Apa sih itu "sejarah"?
- Ibnu Khaldun (1332-1406)
Menurut Bapak Sejarah Islam ini, sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
- Moh. Yamin
Kalau kata ahli sejarah Indonesia ini, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
- R. Moh. Ali
Kalau menurut Moh. Ali (bukan yang petinju itu) dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut:
- Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
- Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
- Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
- Safira Aulia Tamam
Menurut calon ahli ini (aamiin... hehehe :v) sejarah itu sejarah merupakan suatu peristiwa penting yang telah terjadi dalam kehidupan kita sebagai manusia yang membekas dan memberi kenangan dalam benak kita.
Sejarah itu merupakan suatu....
- Peristiwa yang abadi
yakni peristiwa sejarah tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
- Peristiwa yang unik
maksudnya peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.
- Peristiwa yang penting
berarti peristiwa sejarah mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak.
Nah, kalau sejarah itu peristiwa yang abadi, unik, dan penting, gimana cara memilih informasi dalam sejarah? Ada banyak cara untuk memilah informasi dalam sejarah, antara lain:
- Berdasarkan kurun waktu (kronologis).
- Berdasarkan wilayah (geografis).
- Berdasarkan negara (nasional).
- Berdasarkan kelompok suku bangsa (etnis).
- Berdasarkan topik atau pokok bahasan (topikal).
Lukisan dengan judul History atau Sejarah oleh Frederick Dielman (1896) |
Sebetulnya banyak, loh orang yang mengkritik ilmu sejarah. Para pengkritik tersebut melihat sejarah sebagai sesuatu yang tidak ilmiah karena tidak memenuhi faktor-faktor keilmuan, terutama faktor "dapat dilihat atau dicoba kembali", artinya sejarah hanya dipandang sebagai pengetahuan belaka, bukan sebagai ilmu. Sebenarnya, pendapat ini kurang bisa diterima karena memang sejarah mustahil untuk diulang walau bagaimana pun caranya karena sejarah hanya terjadi sekali untuk selama-lamanya (kecuali bisa lihat ulang pakai mesin waktu Doraemon :v)
Terus bagaimana kita menyikapi sejarah? apakah harus setuju dangann para pengkritik itu? atau harus bagaimana?
Kalau menurut Tamam, kita ngga bisa begitu saja melupakan sejarah dan menyepelekannya karena nyatanya sejarah itu penting buat kehidapuan kita. Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah negara atau sebuah peradaban. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik, pengaruh dari filsafat sosial, serta sudut pandang budaya dan teknologi yang bermacam-macam, sepanjang zaman.
Tapi menurut Tamam juga, kita ngga bisa selamanya terpaku pada sejarah dan masa lalu. Kita tetap harus melihat ke depan dan mulai membuat perubahan atsa kesalahan di masa lalu. jangan melulu melihat ke belakang karena hidup kita terus berjalan ke depan.
Tapi intinya, "JaS MeRah"
"Jangan Sampai Melupakan Sejarah" :D
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah
https://www.google.co.id/
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah
https://www.google.co.id/
0 komentar:
Posting Komentar