Kenal Kebumen? #SisiPeninggalanIslam

Kenal Kebumen?
Kebumen? Apaan, tuh? Makanan atau Obat?
Makanan.
Ya bukan lah... Kebumen itu ini ...

OOHHH... Jadi Kebumen itu nama daerah...
Dimana?
Di pesisir selatan Provinsi Jawa Tengah, Pulau Jawa

Ooohh... oke. Terus apa yang mau dibahas di sini?
Banyak orang bilang Kebumen itu kota santri. Terbukti dengan banyaknya pondok pesantren yang ada di kabupaten ini. Ini dikarenakan oleh perkembangan dakwah Islam yang marak berlangsung di tempat ini dulu. Hingga sekarang, Agama Islam menjadi agama yang dipeluk mayoritas penduduknya.
Karena dulu termasuk tempat berkembangnya dakwah Islam, pasti banyak bekas-bekasnya sekarang. Sekarang kita bahas peniggalan Islam yang ada di Kabupaten Kebumen dan ndak ada di daerah lain, endemik. Apa saja?

Di Kebumen banyak hal yang sulit ditemui di daerah lain, salah satunya adalah peninggalan sejarah Islamnya. Seperti ini contohnya....
  • Ingkungan Bulan Suro
Apa ini? 
Ini adalah sebuah acara untuk mengenang sejarah keberhasilan Syekh Asmarakandi dalam penyebaran agama Islam di Kebumen. Siapa Syekh Asmarakandi? Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari derah Samarkan yang telah berhasil menyebarkan Islam di Kebumen.
Kapan pelaksanaannya?
Dilaksanakan setiap hari Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Muharram setiap tahunnya.
Dimana pelaksanaannya? 
Tempatnya selalu sama, yaitu di Masjid Banyumudal, Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Seperti apa acaranya?
Masing-masing trah keluarga Panjer membuat ingkungan ayam, dibawa ke Masjid Banyumudal, berdoa bersama, kemudian memakan makanan yang ada bersama.

  • Mengunjung Masjid dan  Makam Syekh Anom Sidakarsa
Siapa Syekh Anom Sidakarsa itu? 
Merupakan pendakwah agama Islam yang berasal dari Arab. Beliau berhasil menyebarkan Islam di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.
Dimana tempat peninggalan itu?
Terletak di Dusun Kebabal, Desa Grogol Beningsari, Kecamatan Petanahn, Kabupaten Kebumen
Apa yang dilakukan masyarakat di sana?
Masyarakat banyak melakukan ziarah, terutama selama bulan Sya'ban menjelang Ramadhan. Tak hanya masyarakat lokal yang datang berziarah, tetapi banyak juga masyarakan dari luar kota yang datang.

  • Ziarah ke Peninggalan Syekh Abdurrahman
Apa peninggalannya?
Peniggalan ini berupa masjid yang masih dipertahankan keasliannya dan sekarang menjadi cagar budaya yang dilindungi Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Dimana tempatnya?
Cagar budaya ini terletak di Dusun Somalangu, Desa Sumberadi, kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Apa yang masyarakat lakukan di sana?
Masyarakat melakukan kegiatan keislaman di sana. Tetapi, tempat ini ramai pada tanggal 25 Sya'ban setiap tahunnya.

  • Suran Wedhus Kendit
Apa itu?
Sebuah acara yang ditujukan untuk mengenang pendiri dan pendakwah Islam di Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan.
Dimana lokasinya?
Acara ini dilakukan di Kompleks Balai desa dan Masjid Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen.
Kapan pelaksanannya?
Dilasanakan pada tanggal 8 Muharram setiap tahunnya.
Bagaimana acaranya?
Pihak desa menyembelih wedhus kendit, yaitu kambing yang ada bulu putihnya melingkari badan. Kambing ini disembelih, diolah, dan dimakan bersama setelah pelaksanaan doa bersama.

  • Ziarah ke Mbah Jago
Dimana tempatnya?
Berlokasi di Dukuh Depok, Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen.
Kapan biasanya makam ini diziarahi?
Makam Mbah Jago banyak diziarahi warga Kabupaten Kebumen dan luar Kabupaten Kebumen setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon.
Siapa Mbah Jago?
Mbah Jago adalah trah Mataram Islam yang menyebarkan ajaran Islam di Pejagoan. Menurut riwayat, Mbah Jago adalah ahli beladiri pencak silat, sehingga banyak perguruan pencak silat yang berziarah ke makam ini.
Kecamatan lokasi Suran Wedhus Kendit dan Wisata Ziarah Mbah Jago



Itulah beberapa dari sekian banyak kekayaan Kabupaten Kebumen yang ada. Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung?

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top