Ayo Bergerak!



Ayo Bergerak!

Bukan bergerak itu, maksud saya bergeraknya adalah Pergerakan Nasional...
Pergerakan Nasional
Pernah dengar?
 Tahun 1908 merupakan titik permulaan bangkitnya kesadaran nasional. Pada tahun tersebut lahirlah Budi Utomo, organisasi tersebut merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama, yang kemudian disusul oleh organisasi-organisasi lainnya. 

Pergerakan nasional ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Apa saja?

1. Faktor Internal
  • Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik devide et impera, sistem tanam paksa, monopoli perdagangan dan kerja rodi merupakan bencana yang telah irasakan rakyat Indonesia. penderitaan dan kesengsaraan tersebut menimbulkan tekad untuk bersatu dan menentang penjajahan.
  • Masa Lalu Yang Gemilang
Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau, seperti zaman Sriwijaya dan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit yang merupakan kerajaan yang besar dan memainkan peranan penting sebagai calon negara nasional dimana wilayahnya hampir seperti wilayang indonesia sekarang. Kebesaran ini membawa pikiran serta angan-angan rakyat Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran tersebut. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan nasionalisme Rakyat Indonesia
  • Pengaruh Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda menghasilkan beberapa kaum intelektual yang kemudian menjadi pemimpin pergerakan nasional, berkat pendidikan yang tinggi para intelektual bangsa indonesia sadar, bahwa mereka sedang dijajah dan dibodohi belanda. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan Para kaum Intelektual Indonesia untuk merdeka.
  • Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda telah menghasilkan kaum terpelajar. Namun karena ada diskriminasi dalam pendidikan kolonial yaitu tidak adanya kesempatan bagi penduduk pribumi dari golongan bawah untuk mengenyam pendidikan, menyebabkan kaum terpelajar berinisiatif mendirikan sekolah untuk mengajar kaum pribumi. Sekolah tersebut kemudian dikenal sekolah kebangsaan karena bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat / pelajarnya. Tokoh-tokoh pribumi yang membuat sekolah kebangsaan antara lain Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School, Ki Hajar Dewantoro dengan Taman Siswa nya, serta Moh. Syafei dengan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam).
  • Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia

Kaum pedagang khususnya keturunan Cina sering kali membuat kesal para pedagang pribumi. salah satunya terjadi pada tahun 1901 ketika pedagang Cina mendirikan perguruan sendiri yaitu Tionghoa Hwee Kwan. Kekesalan tersebut didukung oleh Belanda sehingga menimbulkan rasa iri kaum pribumi pada keturunan Cina. saat itu keturunan Cina diberi kesempatan untuk menguasai bisnis eceran, serta menjadi kolektor pajak dari pemerintah kolonial. hal tersebut kemudian membangkitkan persatuan di antara sesama pribumi untuk menghadapi penjajahan belanda serta pengaruh dari pedagang Cina.

2. Faktor Eksternal
  • Adanya Gerakan Turki Muda 1908 di Turki
Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dikomandoi oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakan ini dinamakan Gerakan Turki Muda. garakan ini menuntut adanya modernisasi serta pembaruan di segala sektor kehidupan masyarakatnya. Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia sebab mengarah pada pembaruan-pembaruan dan modernisasi.
  • Adanya All Indian National Congress 1885 dan Gandhiisme di India
Merupakan gerakan yang perjuangannya kemerdekaan India dengan cara melawan dan menentang Imperium Britania.  Hal tersebut memberikan inspirasi para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.
  • Munculnya Paham-Paham Baru di Indonesia
Memasuki abad ke-20, mucul kesadaran rakyat Asia dan Afrika untuk membangun suatu sikap agar mereka dapat bersatu dalam suatu wadah. Sikap tersebut dibangkitkan oleh paham nasionalisme, sosialisme, pan-Islamisme, dan demokrasi.

- Nasionalisme
 Dalam pengertian luas, nasionalisme adalah perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya. Perasaan itu timbul karena adanya kesamaan sejarah,, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintah, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan serta mengembangkannya sebagai milik bersama. 
Tokoh-tokoh nasionalisme antara lain: Hans Kohn, Louis Snyder, Ernest Renan, dan Otto Bouer.

Liberalisme
Paham liberalisme muncul sebagai reaksi atas perlakuan kaum bangsawan dan agamawan pada masa pemerintahan monarki absolute. Setiap individu harus patuh pada kekuasaan bangsawan dan tunduk pada agama. Keadaan ini menyadarkan orang untuk memulai kebebasan daalam betindak. Essensi dari paham liberalisme terhadap munculnya berbangsa dan bernegara adalah keinginan ntuk menentukan nasib sendiri dalam bingkai keberadaan penyelenggaraan negara.
Tokoh-tokoh liberalisme diantaranya: Rene Descartes, John Locke, David Hume, dan Herbert Spencer.

Sosialisme
Sosialisme merupakan paham yang menekankan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan. Paham sosialisme mengemukakan sebagai reaksi terhadap kehadiran liberalisme pada abad ke-19. ketika itu, para pemilik modal, industriawan, dan penguasa yang menganut liberalisme hidup dalam kemewahan dengan cara mngeksploitasi kaum proletar ( kaum miskin ). Kaum proletar akhirnya bangkit menyuarakan agar segalanya menjadi milik bersama ( masyarakat ) melalui institusi negara.
 Tokoh-tokoh sosialisme antara lain: Karl Marx, Joseph Stalin, dan Leon Trotsky

Pan-Islamisme
Pan-Islamisme merupakan suatu paham yang menginginkan atau mencita-citakan manifestasi dari prinsip islam megenai pentingnya persatuan dan kesatuan antar umat isalm di seluruh dunia. Paham ini lazim disebut dengan al-wahdah al-islamyyah atau al-ihtihad al-islamiah.Prinsipnya  adalah umat Islam merupakan suatu kesatuan yang utuh dan universal di seluruh dunia tanpa kecuali.
Tokoh-tokoh paham pan-Islamisme ada: Jamaluddin al-Afgani, dan Syekh Muhammad Abduh

- Demokrasi
Demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemerintahan demokratis seharusnya dilaksanakan oleh seluruh rakyat. Karena dalam pengambilan keputusan tidak mungkin mengikutsertakan seluruh rakyat, dilakukan sitem perwakilan. Dalam demokrasi, rakyat mempunyai hak yang sama untuk menentukan suatu keputusan. Struktur masyarakat dalam system demokrasi bersifat sejajar, seperasaan, dan sepenanggunan. Konsep demokrasi inilah yang melahirkan sebuah pemikiran untuk mendirikan suatu Negara dan pemerintahan sendiri. Pada system ini, kehendak rakyat menjadi kekuatan utama dan berfungsi seperti juara tuhan dalam menentukan kebenaran yang sejati.
Tokoh-tokoh paham demokrasi diantaranya: Abraham Lincoln dan Montesqui

  • Kemenangan Jepang atas Rusia

Sejarah dunia mempertontonkan bahwa ketika terjadi peperangan pada tahun 1904-1905 antara Rusia dengan Jepang, ternyata Jepang keluar sebagai pemenang dalam peperangan tersebut. Hal ini kemudian memberi semangat juang kepada para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk mengikuti langkah jepang dalam melawan bangsa barat (Rusia).
  • Pengaruh Gerakan Nasional Negara Tetangga

Misalnya gerakan nasional di India dan Filipina. Hal tersebut berhasi memberikan inspirasi para pejuang pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.

Lalu, siapa saja tokoh Pergerakan Nasional kita?
Menurut sumber yang saya dapat, tokoh-tokohnya yakni:


  • Dr. Wahidin Sudirohusodo (1857-1917)
  • Dr. Sutomo
  • H. Oemar Said Cokroaminoto
  • H. Samanhudi
  • H. Agus Salim
  • Tiga Serangkai (Cipto Mangunkusumo, Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat)
  • R. M. Noto Suroto
  • Ir. Sukarno
  • Moh. Hatta
  • Sutan Syahrir
  • M. Husni Thamrin
  • Muh. Yamin
  • K. H. Ahmad Dahlan
  • R. A. Kartini
  • W. R. Supratman
  • Dewi Sartika
  • Maria Walanda Maramis
  • dan banyak lagi tokoh lainnya


Jadi, itu lah maksud Ayo Bergerak di sini. Dulu para pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia melalui Pergerakan Nasional. Sekarang, apa yang gerakan yang bisa kita lakukan?



Sumber:
http://www.markijar.com/2015/12/latar-belakang-lahirnya-pergerakan.html
http://ipsselalubisa.blogspot.co.id/2011/11/paham-paham-yang-mendasari-munculnya.html
http://www.berpendidikan.com/2015/08/tokoh-tokoh-pergerakan-nasional-indonesia.html
http://krismawijaya.weebly.com/blog/tokoh-tokoh-ideologi-nasionalisme-sosialisme-komunisme-liberalisme-dan-pan-islamisme

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top