Do You Know what Stone Age is? #2: Mesolitikum, Megalitikum, Neolitikum

Zaman Batu? Stone Age?
Flintstone?


Bukan, bukan yang kartun itu, tapi yang ini...
Setelah post tentang Zaman Batu dan Paleolitikum sebelumnya, sekarang kita akan bahas tentang Mesolitikum, Megalitikum, dan Neolitikum.

Apa itu Mesolitikum?
Mesolitikum atau Zaman Batu Madya adalah suatu periode dalam perkembangan teknologi manusia, antara Paleolitik atau Zaman Batu Tua dan Neolitik atau Zaman Batu Muda.
Pada zaman ini, manusia hidup tidak jauh berbeda dengan zaman Paleolitikum, yaitu dengan berburu dan menangkap ikan, namun manusia pada masa itu juga mulai mempunyai tempat tinggal agak tetap dan bercocok tanam secara sederhana. Tempat tinggal yang mereka pilih umumnya berlokasi di tepi pantai (kjokkenmoddinger) dan goa-goa (abris sous roche) sehingga di lokasi-lokasi tersebut banyak ditemukan berkas-berkas kebudayaan manusia pada zaman itu.
Apa saja peninggalan dari Zaman Mesolitikum?
Ada Kjokkenmoddinger yang merupakan sampah dapur dari Zaman Mesolitikum yang ditemukan di sepanjang pantai timur Pulau Sumatera. Menurut penelitian yang dilakukannya, kehidupan manusia pada saat itu bergantung dari hasil menangkap siput dan kerang karena ditemukan sampah kedua hewan tersebut setinggi 7 meter.
Ada juga Abris sous roche yang merupakan goa menyerupai ceruk batu karang yang digunakan manusia sebagai tempat tinggal.
Ada lagi pebble atau kapak genggam Sumatera (Sumeteralith) dan bache courte (kapak pendek) yang berbentuk setengah lingkaran seperti kapak genggam atau chopper.
Abris sous roche

Apa itu Megalitikum?
Megalitikum merupakan zaman dimana hasil peninggalannya berupa batu besar.
Batu yang digunakan dapat berupa satu batu tunggal (monolit), tumpukan batu besar maupun kecil, atau susunan batu yang diatur dalam bentuk tertentu. Megalit seringkali dipotong atau dipahat terlebih dahulu dan dibuat terkait dengan ritual religius atau upacara-upacara tertentu, seperti kematian atau masa tanam.
Apa saja peninggalannya?
Bentuk-bentuk megalit yang umum ditemukan di berbagai tempat adalah menhir (tugu batu, dapat ditatah atau diukir membentuk figur tertentu), dolmen (meja batu), kubur batu, dan sarkofagus (peti mati dari batu). Dalam tradisi megalit Indonesia, berkembang bentuk-bentuk khas, seperti waruga, arca mayat, dan batu kenong. Selain itu, ada juga semacam batu lingkar(batu kandang), punden berundakkubur lorong, marae, dan bukitan (seperti Hügelgraber).
peninggalan zaman Megalitikum


Apa sih yang disebut dengan Neolitikum?
Neolitikum atau Zaman Batu Muda adalah fase atau tingkat kebudayaan pada zaman prasejarah yang mempunyai ciri-ciri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah, pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar. Masyarakatnya juga sudah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
masyarakat Neolitikum


Nah, selesai deh bahasan kita tentang Zaman Batu. Sekarang jadi nambah kan ilmunya?




Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Mesolitikum
https://id.wikipedia.org/wiki/Tradisi_megalitik
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Megalit&redirect=no
https://id.wikipedia.org/wiki/Neolitikum
https://www.google.co.id/

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top